Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan bangga kepada pengusung
Jokowi untuk menjadi Capres di tahun 2014 saya punya pendapat bahwa
langkah Mencapreskan Jokowi pada 2014 mendatang adalah tindakan yang
dapat menjadi bomerang bagi Jokowi sendiri dan bisa saja membunuh kiprah
Jokowi untuk memberikan sumbangsihnya kepada negeri ini.
Saya merasa langkah tersebut sebagai ketergesaan yang justru akan
kontraproduktif dengan proses regenerasi kepemimpinan yang baik di masa
mendatang.
Jokowi saat ini masih sangat dibutuhkan oleh DKI Jakarta, ibukota
Negara Indonesia dengan sejuta problemanya. Biarkan Jokowi menyelesaikan
dulu tugas-tugasnya yang tidak ringan, sesuai dengan komitmennya setiap
kali ditanya, “Apakah Bapak siap dicalonkan untuk jadi Capres 2014 ?”
kemudian dengan suara yang lugas, Jokowi selalu menjawab bahwa dia hanya
akan konsentrasi mengurus banjir, macet, dan problema sosial masyarakat
DKI Jakarta lainnya.
Komitmen seorang Jokowi amat diperlukan, karena itu lebih berharga
daripada buru-buru menjadikannya sebagai problem solution skala
nasional. Biarlah Jokowi melakukan metamorphosis secara alami untuk
menjadi pemimpin nasional dengan menaiki tangga, langkah demi langkah
sehingga tidak berpotensi menjadi pemimpin yang matang karena dikarbit
atau menjadi Leader by Accident.
Sekali lagi sungguh saya sangat menghargaibanyak pendukung Jokowi
yang berniat mengusungnya menjadi Capres 2014. Menurut saya biarkan
Jokowi fokus terlebih dahulu dan jangan diartikan ini sebuah
pengganjalan untuk maju sebagai Capres.
Mari lihat sisi baiknya. Bila Jakarta menjadi lebih baik, minimal
banjir dan mecet sudah teratasi di tahun 2019, maka saya yakin 99%
rakyat Indonesia akan memilihnya menjadi Presiden RI.
Jika dipaksakan 2014 kekhawatiran menjadi sasaran empuk untuk
menjatuhkan dirinya teramat besar. Bulkan tidak mungkin dukungan
sebagian masyarakat akan berkurang jika Jokowi mengiyakan untuk maju
sebagai Capres di 2014, karena penilaian negatif terhadap kepemimpinan
yang belum selesai di Solo akan mendapat pembenaran.
Sebagai orang yang mengagumi ketulusan dan kerendah hatian Jokowi
selama ini saya berharap dia tidak mau diatur-atur begitu saja atas nama
permintaan pengusungnya ataupun perintah dari Megawati sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar