Saat ini ada bermacam-macam bentuk
papan Arduino yang disesuaikan dengan peruntukannya
seperti diperlihatkan berikut ini:
ARDUINO USB
Menggunakan USB sebagai antar muka
pemrograman atau komunikasi komputer. Contoh:
_ Arduino Uno
_ Arduino Duemilanove
_ Arduino Diecimila
_ Arduino NG Rev. C
_ Arduino NG (Nuova Generazione)
_ Arduino Extreme dan Arduino Extreme
v2
_ Arduino USB dan Arduino USB v2.0
ARDUINO SERIAL
Menggunakan RS232 sebagai antar muka
pemrograman atau komunikasi komputer.
Contoh: Arduino Serial dan Arduino
Serial v2.0
ARDUINO MEGA
Papan Arduino dengan spesifikasi yang
lebih tinggi, dilengkapi tambahan pin digital, pin analog,
port serial dan sebagainya. Contoh:
_ Arduino Mega
_ Arduino Mega 2560
ARDUINO FIO
Ditujukan untuk penggunaan nirkabel
ARDUINO LILYPAD
Papan dengan bentuk yang melingkar.
Contoh: LilyPad Arduino 00, LilyPad Arduino 01, LilyPad
Arduino 02, LilyPad Arduino 03,
LilyPad Arduino 04
ARDUINO BT
Mengandung modul bluetooth untuk
komunikasi nirkabel.
ARDUINO NANO DAN ARDUINO MINI
Papan berbentuk kompak dan digunakan
bersama breadboard. Contoh:
_ Arduino Nano 3.0, Arduino Nano 2.x
_ Arduino Mini 04, Arduino Mini 03,
Arduino Stamp 02
CATATAN:
Dengan begitu beragamnya papan
Arduino yang ada di pasaran wajar jika seorang pemula akan kebingungan untuk
menentukan tipe papan apa yang sebaiknya digunakan. Sebagai sama-sama pemula
yang ingin berbagi pengalaman, saya akan menganjurkan untuk memulai dengan tipe
Duemilanove atau Uno mengingat kedua tipe papan ini yang paling
banyak digunakan oleh para aktivis Arduino saat ini. Arduino Uno adalah
generasi yang terakhir setelah Duemilanove dan dari sisi
harganya sedikit lebih mahal karena
memiliki spesifikasi yang lebih tinggi (microcontroller: Atmega328 dan flash
memory: 32 KB).
Komponen utama di dalam papan Arduino
adalah sebuah microcontroller 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh
perusahaan Atmel Corporation.
Berbagai papan Arduino menggunakan
tipe ATmega yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya, sebagai contoh Arduino
Uno menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih menggunakan
ATmega2560.
Untuk memberikan gambaran mengenai
apa saja yang terdapat di dalam sebuah microcontroller, pada gambar berikut ini
diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari microcontroller ATmega328
(dipakai pada Arduino Uno).
Blok-blok di atas dijelaskan sebagai
berikut:
_ Universal Asynchronous
Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka yang digunakan untuk
komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan RS-485.
_ 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile
(hilang saat daya dimatikan), digunakan oleh variable-variabel di dalam
program.
_ 32KB RAM flash memory bersifat non-volatile,
digunakan untuk menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program,
flash memory juga menyimpan bootloader.
Bootloader adalah program inisiasi yang
ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah bootloader
selesai dijalankan, berikutnya program di dalam RAM akan dieksekusi.
_ 1KB EEPROM bersifat non-volatile,
digunakan untuk menyimpan data yang tidak boleh
hilang saat daya dimatikan. Tidak
digunakan pada papan Arduino.
_ Central Processing Unit (CPU),
bagian dari microcontroller untuk menjalankan setiap
instruksi dari program.
_ Port input/output, pin-pin untuk
menerima data (input) digital atau analog, dan
mengeluarkan data (output) digital
atau analog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar