Powered By Blogger

Rabu, 06 Januari 2016

ANALISIS SOFTWARE PADA DATABASE (ORACLE)

Analisis Software (ORACLE)  Untuk Database


Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Oracle  Corporation  yang  berdiri  pada  tahun 1977  sebelumnya  mengembangkan  database Oracle  sebagai  perangkat  lunak  yang  dipakai oleh  pihak  militer  US. Namun  seiring perkembangan  database  Oracle  juga dipergunakan  dan  dijual  ke  pihak  sipil  atau bisnis.  Dengan  demikian  citra  militer  seperti tangguh dan siap dalam segala situasi juga turut melekat dalam database Oracle.

Oracle sendiri tidak hanya bermain dalam ranah database  namun  juga  dalam  ranah aplikasi  dan perangkat keras.
Database Oracle memiliki berbagai edisi, antara lain:
ü     Standard  One  edisi  berbayar  dengan  batasan maksimal dua prosesor;
ü     Standard  edisi  berbayar  dengan  batasan maksimal empat prosesor;
ü     Enterprise  edisi  berbayar  tanpa  batasan prosesor;
ü     Express  edisi  gratis  dengan  batasan  data maksimal 4 Gigabyte (4.294.967.296 Byte)
ü     Untuk  versi  terakhir,  11.2.0.6, database  Oracle tersedia  untuk  hampir  semua  platform,  baik Windows,  Linux  maupun  Unix,  mesin  32  bit maupun mesin 64 bit.

Database Storage Engine ini bisa menyimpan data sampai ukuran tera byte, dan database oracle juga meyediakan yg gratisan versi home edition untuk sekedar yg ingin belajar oracle aja sedangkan untuk versi enterprisenya kita harus bayar. sejauh yg saya tahu dalam pengalaman saya, untuk bagian query-nya oracle tetap menggunakan standard bahasa SQL. Oralce bisa digunakan diberbagai platform seperti unix,windows, atau yg lainnya. untuk masalah keamanan oracle bisa dibilang baik. untuk masalah perfomance oracle kebanyakan bermain di harddisk jadi kalau anda ingin menggunakan oracle anda harus menyediakan space harddisk yg cukup besar.


Kelebihan ORACLE


Beberapa kelebihan dari sistem manajemen basis data ORACLE adalah :
– Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
– Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.
– Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saha, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
– Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
– Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
– Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
– Intelegent Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
– Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.

Kekurangan ORACLE


Kelemahan dari sistem manajemen basis data ORACLE adalah, sifatnya yang tidak open source menjadi salah satu kendala bagi para programmer untuk memperoleh aplikasinya, serta Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya Database Administrator yang handal

Analisis Oracle Untuk Database


Oracle bisa diakses melalui Windows atau Unix. Untuk melakukan intalasi pada Windows bisa didapatkan softwarenya melalui toko terdekat atau mendownload dari websitenya http://whww.oracle.com/technetwork/database/enterprise-edition/downloads/index.html namun untuk mendownload software tersebut harus dilakukan sign up terlebih dahulu.

Fungsi Pada Oracle

1. Single-row functions
Hanya pada satu baris dan menghasilkan satu nilai untuk setiap baris.
2. Multiple-row functions
Digunakan untuk memanipulasi sekumpulan baris dan menghasilkan suatu nilai, functions ini jugadikenal dengan Group Functions

Analisa Dari Segi Efisiensi Memory
Oracle mempunyai kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
Sedangkan MySQL, walau bisa menangani banyak user yang melakukan koneksi secara simultan, namun memori yang dibutuhkan lebih besar jika banyaknya database dan koneksi yang dibutuhkan.

Analisa Dari Segi Reliability
Oracle mempunyai kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure. Pada MySQL sangat rentan sekali ketika data suatu box mengalami failure.

Analisa Dari Segi Stability
Salah satu yang di dominasi oleh Oracle yaitu kemampuan untuk tidak crash karena beban yang tinggi. Karena database yang akan digunakan tentunya akan terus bertambah. Pada MySQL, saat database makin bertambah, hal itu akan membuat kinerja server menjadi berkurang, dan hal itu membuat rentan crash terhadap beban yang sangat tinggi.

Analisa Dari Segi Banyaknya Data
Untuk Oracle, mendukung data yang berukuran besar. Berdasarkan dokumentasinya, Oracle dapat menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte= 1024 terabyte). Sedangkan untuk MySQL, menurut dokumentasinya, tergantung dari banyaknya memori yang dimiliki oleh suatu host. Untuk host yang menggunakan 32bit, maksimal adalah 2-4 GB per proses. Untuk proses yang lebih tinggi, disarakan untuk menggunakan 64bit.

Analisa Dari Sisi Development
Walaupun Oracle sudah mempunyai nama yang cukup tenar dalam dunia per-database-an, namun dalam hal sisi development, pengembangannya masih belum begitu maksimal. Hal ini terlihat pada MySQL dimana pengembangan dilakukan secara periodic dengan pengembang yang berasal dari orang-orang yang berbeda diseluruh dunia, karena sifatnya yang opensource.

Analisa Dari Segi Utilitas
Pada Oracle bisa menggunakan PL/SQL yang sudah ada, tapi tidak untuk MySQL.

Analisa Dari Segi Database
Ketika melakukan migrasi database MySQL ke Oracle, para pengembang SQL membagi tiap database MySQL ke dalam tablespace pada Oracle. Objek database, seperti tabel, index dan view disimpan dalam tablespace dan di referensikan dari skema Oracle untuk digunakan oleh pengguna tersebut.

Analisa Dari Segi Default Value
MySQL berbeda dari Oracle saat menangani dafault value untuk sebuah kolom yang tidak memperbolehkan NULL value. Pada MySQL, untuk kolom yang tidak diperbolehkan NULL dan dimana data yang disediakan untuk kolom ketika data dimasukkan dalam tabel, MySQL menentukan bahwa default value itu untuk kolom tsb. Default value ini adalah default value mutlak untuk kolom tipe data. Namun jika mode ketat diaktifkan, MySQL akan memunculkan error, dan untuk tabel transaksional akan melakukan roll back saat pemasukan.

Analisa Dari Segi Tabel
Para Pengambang SQL tidak mendukung migrasi dari tabel sementara. Dalam MySQL, tabel sementara adalah objek table yang hanya terlaihat oleh sesi pengguna itu saja dan otomatis di buang ketika sesi dari pengguna tersebut sudah habis. Definisi dari tabel sementara pada Oracle berbeda sekali dari MySQL, dimana tabel sementara ketika dibuat, akan ada sampai benar-benar dibuang dan mereka ada pada sesi manapun dengan hak akses tertentu. Namun, data pada tabel sementara hanya terlihat oleh sesi pengguna yang memasukkan data dalam tabel, dan data mungkin dapat bertahan dalam durasi dari sesi transaksi suatu pengguna.

Analisa Dari Pernyataan DO

Seperti namanya, pernyataan DO dalam MySQL melakukan sesuatu namun tidak melakukan “return” apapun. Spesifiknya, dia eksekusi daftar pemisah koma dari ekspresi yang di spesifikasikan oleh parameternya. Pernyataan DO di konversikan ke SELECT ekspresi1, ekspresi2 INTO… FROM DUAL pernyataan pada Oracle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar