Analisis Software (ORACLE) Untuk Database
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri
dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan
perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam
aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer
(platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry
Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software
Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini
berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Oracle
Corporation yang berdiri
pada tahun 1977 sebelumnya
mengembangkan database
Oracle sebagai perangkat
lunak yang dipakai oleh
pihak militer US. Namun
seiring perkembangan
database Oracle juga dipergunakan dan
dijual ke pihak
sipil atau bisnis. Dengan
demikian citra militer
seperti tangguh dan siap dalam segala situasi juga turut melekat dalam
database Oracle.
Oracle sendiri tidak hanya bermain dalam ranah database namun
juga dalam ranah aplikasi dan perangkat keras.
Database Oracle memiliki berbagai edisi, antara lain:
ü
Standard
One edisi berbayar
dengan batasan maksimal dua prosesor;
ü
Standard
edisi berbayar dengan
batasan maksimal empat prosesor;
ü
Enterprise
edisi berbayar tanpa
batasan prosesor;
ü
Express
edisi gratis dengan
batasan data maksimal 4 Gigabyte
(4.294.967.296 Byte)
ü
Untuk
versi terakhir, 11.2.0.6, database Oracle tersedia untuk
hampir semua platform,
baik Windows, Linux maupun
Unix, mesin 32 bit
maupun mesin 64 bit.
Database Storage Engine ini bisa menyimpan data sampai
ukuran tera byte, dan database oracle juga meyediakan yg gratisan versi home
edition untuk sekedar yg ingin belajar oracle aja sedangkan untuk versi
enterprisenya kita harus bayar. sejauh yg saya tahu dalam pengalaman saya,
untuk bagian query-nya oracle tetap menggunakan standard bahasa SQL. Oralce
bisa digunakan diberbagai platform seperti unix,windows, atau yg lainnya. untuk
masalah keamanan oracle bisa dibilang baik. untuk masalah perfomance oracle
kebanyakan bermain di harddisk jadi kalau anda ingin menggunakan oracle anda
harus menyediakan space harddisk yg cukup besar.
Kelebihan ORACLE
Beberapa kelebihan dari sistem manajemen basis data ORACLE
adalah :
– Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian
seperti listrik mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak
rusak/hilang.
– Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real
Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan
perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila
terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi
kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk
membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server,
sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server
tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.
– Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak
hanya pada table-level saha, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock
lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses
data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
– Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk
melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan
kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
– Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini
memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business
Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam
menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh
Oracle Data Mining.
– Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan
meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal
ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan
transaksi melalui Internet.
– Intelegent Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan
membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
– Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat
status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita
tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka
kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
Kekurangan ORACLE
Kelemahan dari sistem manajemen basis data ORACLE adalah,
sifatnya yang tidak open source menjadi salah satu kendala bagi para programmer
untuk memperoleh aplikasinya, serta Penggunaan Oracle sangat memakan banyak
biaya, mulai dari device sampai diperlukannya Database Administrator yang
handal
Analisis Oracle Untuk Database
Oracle bisa diakses
melalui Windows atau Unix. Untuk melakukan intalasi pada Windows bisa
didapatkan softwarenya melalui toko terdekat atau mendownload dari websitenya
http://whww.oracle.com/technetwork/database/enterprise-edition/downloads/index.html
namun untuk mendownload software tersebut harus dilakukan sign up terlebih
dahulu.
Fungsi Pada Oracle
1. Single-row functions
Hanya pada satu baris dan menghasilkan satu nilai untuk
setiap baris.
2. Multiple-row functions
Digunakan untuk memanipulasi sekumpulan baris dan
menghasilkan suatu nilai, functions ini jugadikenal dengan Group Functions
Analisa Dari Segi Efisiensi Memory
Oracle mempunyai kemampuan menangani banyak user yang
melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara
signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle
dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
Sedangkan MySQL, walau bisa menangani banyak user yang
melakukan koneksi secara simultan, namun memori yang dibutuhkan lebih besar
jika banyaknya database dan koneksi yang dibutuhkan.
Analisa Dari Segi Reliability
Oracle mempunyai kemampuan untuk melindungi data dari
kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure. Pada
MySQL sangat rentan sekali ketika data suatu box mengalami failure.
Analisa Dari Segi Stability
Salah satu yang di dominasi oleh Oracle yaitu kemampuan
untuk tidak crash karena beban yang tinggi. Karena database yang akan digunakan
tentunya akan terus bertambah. Pada MySQL, saat database makin bertambah, hal
itu akan membuat kinerja server menjadi berkurang, dan hal itu membuat rentan
crash terhadap beban yang sangat tinggi.
Analisa Dari Segi Banyaknya Data
Untuk Oracle, mendukung data yang berukuran besar. Berdasarkan
dokumentasinya, Oracle dapat menampung data sampai 512 petabyte(1 petabyte=
1024 terabyte). Sedangkan untuk MySQL, menurut dokumentasinya, tergantung dari
banyaknya memori yang dimiliki oleh suatu host. Untuk host yang menggunakan
32bit, maksimal adalah 2-4 GB per proses. Untuk proses yang lebih tinggi,
disarakan untuk menggunakan 64bit.
Analisa Dari Sisi Development
Walaupun Oracle sudah mempunyai nama yang cukup tenar dalam
dunia per-database-an, namun dalam hal sisi development, pengembangannya masih belum
begitu maksimal. Hal ini terlihat pada MySQL dimana pengembangan dilakukan
secara periodic dengan pengembang yang berasal dari orang-orang yang berbeda
diseluruh dunia, karena sifatnya yang opensource.
Analisa Dari Segi Utilitas
Pada Oracle bisa menggunakan PL/SQL yang sudah ada, tapi
tidak untuk MySQL.
Analisa Dari Segi Database
Ketika melakukan migrasi database MySQL ke Oracle, para
pengembang SQL membagi tiap database MySQL ke dalam tablespace pada Oracle.
Objek database, seperti tabel, index dan view disimpan dalam tablespace dan di
referensikan dari skema Oracle untuk digunakan oleh pengguna tersebut.
Analisa Dari Segi Default Value
MySQL berbeda dari Oracle saat menangani dafault value untuk
sebuah kolom yang tidak memperbolehkan NULL value. Pada MySQL, untuk kolom yang
tidak diperbolehkan NULL dan dimana data yang disediakan untuk kolom ketika
data dimasukkan dalam tabel, MySQL menentukan bahwa default value itu untuk
kolom tsb. Default value ini adalah default value mutlak untuk kolom tipe data.
Namun jika mode ketat diaktifkan, MySQL akan memunculkan error, dan untuk tabel
transaksional akan melakukan roll back saat pemasukan.
Analisa Dari Segi Tabel
Para Pengambang SQL tidak mendukung migrasi dari tabel
sementara. Dalam MySQL, tabel sementara adalah objek table yang hanya terlaihat
oleh sesi pengguna itu saja dan otomatis di buang ketika sesi dari pengguna
tersebut sudah habis. Definisi dari tabel sementara pada Oracle berbeda sekali
dari MySQL, dimana tabel sementara ketika dibuat, akan ada sampai benar-benar
dibuang dan mereka ada pada sesi manapun dengan hak akses tertentu. Namun, data
pada tabel sementara hanya terlihat oleh sesi pengguna yang memasukkan data
dalam tabel, dan data mungkin dapat bertahan dalam durasi dari sesi transaksi
suatu pengguna.
Analisa Dari Pernyataan DO
Seperti namanya, pernyataan DO dalam MySQL melakukan sesuatu
namun tidak melakukan “return” apapun. Spesifiknya, dia eksekusi daftar pemisah
koma dari ekspresi yang di spesifikasikan oleh parameternya. Pernyataan DO di konversikan
ke SELECT ekspresi1, ekspresi2 INTO… FROM DUAL pernyataan pada Oracle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar