“FIBER OPTIK”
Wanda Vernandhes
Gunadarma
University
Department of Computer Science and Technology Information
2016/2017
I.
CAHAYA
1.1. Gelombang Elektromagnetik
Cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat berupa cahaya tampak ataupun
tidak tampak seperti infra merah dan ultra violet yang memiliki panjang
gelombang antara 10-3 sampai
6 x 10-6 m. Secara lebih rinci rentang
panjang gelombang dan pembagian jenis gelombang elektromagnetik ini dapat
dilihat pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Spektrum Elektromagnetik
Hubungan kecepatan
perambatan gelombang, frekuensi, dan panjang gelombang dinyatakan sebagai
berikut.
c = f x λ
Keterangan:
c = kecepatan perambatan gelombang (m/s)
c = kecepatan perambatan gelombang (m/s)
f = frekuensi gelombang (Hz)
λ = panjang gelombang (m)
Teori
gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James
Clerk Maxwell (1831–1879). Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell, mengacu
pada tiga aturan dasar listrik-magnet berikut ini.
1.
Muatan medan
listrik dapat menghasilkan medan listrik disekitarnya, yang besarnya
diperlihatkan oleh hokum Coulumb.
2.
Arus listrik
atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet disekitarnya yang
besar dan arahnya ditunjukkan oleh hukum Bio-Savart atau hukum Ampere.
3.
Perubahan medan
magnetik dapat menimbulkan GGL induksi yang dapat menghasilkan medan listrik
dengan aturan yang diberikan oleh hukum induksi Faraday.
Berdasarkan aturan tersebut, Maxwell
mengemukakan sebuah hipotesis sebagai berikut: “Karena perubahan medan magnet
dapat menimbulkan medan listrik, maka perubahan medan listrik pun akan dapat
menimbulkan perubahan medan magnet”. Hipotesis tersebut digunakan untuk
menerangkan terjadinya gelombang elektromagnet.
Menurut Maxwell, ketika terdapat
perubahan medan listrik (E), akan terjadi perubahan medan magnetik (B).
Perubahan medan magnetik ini akan menimbulkan kembali perubahan medan listrik dan
seterusnya. Maxwell menemukan bahwa perubahan medan listrik dan perubahan medan
magnetik ini menghasilkan gelombang medan listrik dan gelombang medan magnetik
yang dapat merambat di ruang hampa. Gelombang medan listrik (E) dan medan
magnetik (B) inilah yang kemudian dikenal dengan nama gelombang
elektromagnetik.
Arah getar dan arah rambat gelombang
medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus (dapat dilihat pada Gambar berikut)
sehingga gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal.
1.1.1.
Sifat-sifat
Gelombang Elektromagnetik
a.
Gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium.
b.
Perubahan medan
listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua
medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat
yang sama.
c.
Arah medan
listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap
arah rambat gelombang (transversal).
d.
Gelombang
elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, dan difraksi.
e.
Cepat rambat
gelombang hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
1.1.2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar