Powered By Blogger

Sabtu, 28 Januari 2017

Layer Transport OSI

Layer Transport
lMerupakan layer ke-4 dalam model OSI

lMerupakan layer ke-3 dalam model TCP/IP

Peranan Layer Transport
Bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses transfer data end-to-end (dari host ke host)


Layer Transport
lMemungkinkan berbagai aplikasi pada sebuah komputer mengirimkan data melalui jaringan pada saat yang bersamaan.
lMenyediakanreliabilitasdan penanganan error jika diperlukan (Melakukan pengecekan apakah data telah sampai ke host tujuan dan mengirimkan kembali jika belum diterima

Transport Layer TCP and UDP
Mengapa dalam Layer Transport ada 2 Protocol ?
lBeberapa aplikasi mempersyaratkan data dikirimkan secara lengkap tanpa error. Sedikit delay dalam pengiriman data masih dapat diterima. Aplikasi-aplikasi tsb menggunakan protokol TCP.
lBeberapa aplikasi dapat menerima error yang tidak terlalu sering, tetapi tidak dapat menerima delay. Aplikasi-aplikasi tsb menggunakan protokol UDP.
     TCP
lSebelum mengirimkan data, host yang akan mengirimkan data harus 
membangun koneksi dengan host tujuan.
lMelakukan pengecekan apakah segment data telah diterima host tujuan dan 
mengirimkannya kembali jika data hilang (Reliability)
lMengurutkan segmen data kedalam urutan yang benar, agar ketika sampai di 
host tujuan data dapat dirakit dengan benar
lMengirimkan data dengan kecepatan yang disepakati oleh kedua host yang 
berkomunikasi (Flow control)
lSemua proses di atas tentunya membutuhkan waktu proses dan sumber daya
yang lebih banyak

UDP

lConnectionless. Does not contact receiving host before sending data.
lDoes not check if data arrived and does not re-send.
lDoes not sort into the right order.
l“Best effort”.
lLow overhead.
lUsed for VoIP, streaming video, DNS, TFTP




Tidak ada komentar:

Posting Komentar