lMerupakan
layer ke-4 dalam
model OSI
lMerupakan
layer ke-3 dalam
model TCP/IP
Peranan Layer Transport
Bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses transfer data
end-to-end (dari host ke host)
Layer
Transport
lMemungkinkan
berbagai aplikasi pada sebuah komputer mengirimkan
data melalui jaringan pada saat yang
bersamaan.
lMenyediakan
“reliabilitas”
dan penanganan
error jika diperlukan (Melakukan pengecekan apakah data
telah sampai ke host
tujuan dan mengirimkan
kembali jika belum diterima
Transport
Layer TCP and UDP
Mengapa dalam Layer Transport ada 2 Protocol ?
lBeberapa aplikasi mempersyaratkan
data dikirimkan secara lengkap tanpa
error. Sedikit
delay dalam pengiriman data
masih dapat diterima. Aplikasi-aplikasi tsb menggunakan protokol TCP.
lBeberapa aplikasi dapat menerima
error yang tidak terlalu sering, tetapi tidak dapat menerima
delay. Aplikasi-aplikasi tsb menggunakan protokol UDP.
TCP
lSebelum mengirimkan data, host yang akan mengirimkan
data harus
membangun koneksi dengan host
tujuan.
lMelakukan pengecekan apakah segment data telah diterima host tujuan dan
mengirimkannya kembali jika data hilang (Reliability)
lMengurutkan segmen data kedalam urutan yang benar, agar ketika sampai di
host tujuan data dapat dirakit dengan benar
lMengirimkan data dengan kecepatan yang disepakati oleh kedua host yang
berkomunikasi (Flow control)
lSemua proses di atas tentunya membutuhkan waktu proses dan sumber daya
yang lebih banyak
UDP
lConnectionless. Does not contact receiving
host before sending data.
lDoes not check if data arrived and does not
re-send.
lDoes not sort into the right order.
l“Best effort”.
lLow overhead.
lUsed for VoIP, streaming video, DNS, TFTP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar